Selasa, 26 April 2022

IBU

Karya: Rahelsi Lete



Hidup karena ada tujuan

Melangkah untuk menabur kebaikan

Menjadi terang bagi sesama 

Terlahir menjadi seorang ibu

Untuk menuntun anak-anaknya 

Ke jalan yang benar

Meneteskan keringat dan air mata

Demi melihat anak-anaknya bahagia

Ibu......

Engkau bagaikan air putih

Yang sederhana namun sangat penting

Engkau bagaikan bintanag-bintanag di langit

Yang begitu indah

Namaun.....

Dengan sifat dan kelakuanku yang nakal

Kadang membuatmu sedih dan menangis

Tapi..engkau tidak pernah mendendam

Engkau tidak pernah bembenciku

Namun engkau malah menutup luka-luka dalam hatimu

Ibu...

maafkanlah anakmu ini

Yang sering membuatmu marah dan sedih

Kecewa dan menangis

Terluka karena kelakuan ku

Ibu..

Aku tidak akan pernah melupakan jasa dan pengorbananmu

HUJAN DI BULAN APRIL

 Karya: Merchyta batara



Tak ada yang lebih indah

Dari hujan di bulan April

Dirahasiakannya rintik rinduku 

Kepada seseorang itu


Tak ada yang lebih bijak 

Dari hujan di bulan April

Dihapuskannya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu jalan itu


Tak ada yang lebih arif dari hujan di bulan April

Dibiarkannya yang tak terucap

Diserap oleh rasa kerinduaan pada seseorang itu


MENCINTAI DIAM-DIAM

Karya: Fatra Mangiri Tanggulungan


Saya akan mengungkapkan cinta ini

Harus lewat mana dulu

Sedangkan cinta ini

Sudah lama aku Pendam


Menahan rindu yang

Ingin bersama dirimu

Lantas bagaimana

Caranya agar

Bisa bersamamu 

Sedangkan menyapamu 

Saja diriku

Tak mampu

24 April 2022

 Karya: ATI

Lelah kaki dan pikiran ini....

Butuh waktu

Untuk beristirahat sejenak

Agar bisa sampai ke tujuan



Namun waktu menjadi penentu segalanya 

Ketika kaki dan pikiran lelah

Dan itu akan menjadi hambatan

Ketika aku mengejar impian ku melalui waktu



Tak peduli seberapa tetes

Keringat yang mengalir

Wanita penuh impian

Berharap agar bisa mewujudkan mimpi kecilnya

INDAHNYA ALAM INI

Karya: Arihanto Tandilino


Indahnya alam ini membuatku kagum

Begitu indah rasanya

Ketika ku pandang

Indahnya alam ini terasa sempurna


Inilah negeriku

Negeri kebanggaanku

Keindahan menghias alam negeri ini

Ciptaan Tuhan yang sangat indah


IBU

  Karya: Trisye Bungin Ahudara

 Ibu.....

Bagaimana aku harus membayar jasamu ibu

Sedang aku tak mampu untuk membalas segala kasih sayang mu yang telah kau berikan pada daku

Ibu...

Rasanya aku lelah memikirkan cara

Untuk membahagiakan mu

Tapi....

Ibu ketahuilah anakmu ini tak akan lelah berjuang memikirkan cara untuk membahagiakan mu, 

Seperti ibu yang tak lelah membahagiakan daku tanpa menghiraukan hujan dan teriknya matahari

Ibu...

Aku berjanji untuk terus mengingat akan perjuanganmu

Pun aku berjanji untuk terus membanggakan mu

Trimakasih ibuku

RUMAHKU

 Karya: Sincen Rante Bokin


Rumahku...

Indahnya hari hari ku di tempat sederhana ini


Hanya rumah ini saja lah tempat untuk

bercerita bersama keluarga

Dan menonton tv 


Semua lelahku....

Makan, mandi dan  belajar hanya rumah sederhana ini lah tempat kami untuk berkumpul dan bermain bersama keluarga dan teman-teman

AYAH

Karya:Trisa Jemi

Ayah...

Adalah orang pertama yang aku jumpai

Yang tak kenal Lelah... dihidupku

Engkau rela menempuh hujan 

Dan teriknya matahari

Demi istri dan anakmu


Ayah.. harus Bagaimana aku ini

Agar dapat membayar segala 

Jerih payah mu


Rasanya aku tak mampu 

Rasanya aku tak ingin menyerah Tapi aku mengingat kata-kata yang selalu engkau ingatkan supaya belajar giat dan kelak menjadi orang yang sukses


Ayah... Akan ku buktikan bahwa aku mampu membahagiakan mu


Terima kasih ayah ku

JAUH DARI ORANG TUA

 Karya :Ria






Ada yang bilang masa SMA 

Adalah masa yang indah 

Sekarang aku sudah Kelas satu SMA

Berbeda dari tahun yang lalu 

Ketika aku masih mendengar petua petua 

Dari papa mama


Sudah satu tahun aku tidak 

Bertemu papa mama

Aku rindu mendengar,menyapamu

Setelah sekian lama kita berpisah 

Aku ingin bertemu


Sekarang aku tahu betapa pahitnya

Hidup jauh dari orang tua

Belajar,bekerja dan menjaga diri sendiri

Hidup tanpa tuntunan orang tua

Melangkah tanpa bimbingan orang tua

Tapi...aku yakin dengan doa dan harapanku

Aku bisa membahagiakanmu dengan usahaku


SENIN

 Karya: Yusnita Palullungan

Senin ini masih sama seperti senin-senin lalu

Aku melihat teman-teman ku datang

Dalam pagi yang masih buram

Yang membawa suasana yang berbeda-beda

Suka duka kita lewati bersama di kelas ini


Senin ini...

Aku masih duduk di pojok belakang kelas

Memandang teman-teman ku

Yang masih sama seperti hari-hari biasanya

Saling berbagi kebahagiaan dalam langit abu-abu


Senin ini, kita masih bersama

Walaupun itu tak lama, hanya sementara

Tapi, banyak kenangan yang akan dikenang bersama


Dan aku berharap nantinya kalian masih saling mengingat dan mengenang masa-masa kita bersama disini


AYAH

 Karya:Verawati  Sandalangi'

Ayah...

Sudah satu tahun aku tidak bertemu dengan ayah karena aku sedang tertatih dalam pendidikanku.

Aku rela jauh darimu demi mencari ilmu agar bisa membanggakan mu.

Kelak aku bisa mengangkat derajat dan martabatmu dan membayar mulut-mulut yang telah mencacimu


Ayah...

Betapa banyaknya kata yang telah kau ucapkan

Betapa banyaknya cinta kasih yang kau berikan hanya untuk anakmu

Namun anakmu ini sering kali membuatmu marah


Ayah...

Tak dapat ku balas cintamu padaku

Tak akan kulupakan nasehat mu

Peluhmu menetes untuk kebahagiaanku.


Kasih sayangmu tidak akan lekang oleh waktu

Segala jerih payahmu tidak akan kulupakan


Ayah engkaulah cahaya hidupku..

Dalam doaku ku berharap Tuhan melindungi dan menjagamu.


Terimakasih Ayah


KEHORMATAN PEREMPUAN

Karya:Yovika Banne Lembang

Di mana lagi mereka akan menangis

Tiada tempat yang pantas

Air mata yang terus berlinang 

Sudah tak bisa dihitung


Hidup mereka 


Bagaikan sumur kering..

Yang dulunya  dipenuhi air

Tetapi tidak lagi


Bagaikan benda baru

Yang dulunya bagus dan terawat 

Sekarang hanya rongsokan


Bila ada masalah mereka diam

Seakan dibungkam


Di negaraku 

Perempuan selalu di bawah.

Mereka harus melakukan aturan yg di berikan

Selalu dituntut

Selalu di bawah tekanan,dikekang..


Perempuan juga manusia 

Mengapa mereka harus merasakan ini?

Mengapa...


Mereka juga ingin meresakan kebebasan..

 

Apakah ini adil bagi mereka?


Tentu saja tidak



CINTA

 Karya:Ahazia Alfian Tandisole"


Mengenal cinta tidaklah mudah

Tetapi bagi yang sudah mengenal cinta

Ia akan berpikir bahwa cinta adalah anugerah

Bahkan cinta bisa membuat seseorang menjadi berubah

           Cinta adalah sebuah ungkapan

Cinta adalah sebuah perasaan

Ia datang tak pernah mengenal waktu

Ia datang tak pernah mengenal tempat

 Ingatkah dirimu saat pertemuan kita pertama

Detik itu, tatapanmu mampu mencuri hatiku

Matamu yang indah mampu menyihir pikiranku

Detik itu, aku menyatakan bahwa kaulah pemilik hatiku



Minggu, 24 April 2022

TANAH AIRKU

Karya: Ferdi Pongtoko

INDONESIA TANAH AIR

TUMPAH DARAHKU DI

SANALAH AKU BERDIRI 

MENUNTUT KEADILAN

INDONESIA NEGARA

YANG INDAH NAN KAYA

DIMANAKAH KEKAYAANMU

BERADA 


LIHATLAH  LIHATLAH PARAH

RAKYATMU YANG KELAPARAN

DAN HAUS AKAN KEADILAN

DIMANAKAH AKU TINGGAL


LIHATLAH PARA TIKUS BERDASI YANG KAU MILIKI

YANG BERDIRI DIATAS PENDERITAAN KAMI


MEREKA YANG MENIKMATI KEKAYAANMU


DIMANAKAH KEADILANMU LIHATLAH KAMI RAKYATMU YANG MISKIN INI YANG KELAPARAN

SELAMATKANLAH KAMI BERIKANLAH KAMI KEADILANMU TANAH AIRKU TANAH TERCINTAKU TUNJUKANLAH KEADILANMU PADAKU

MIMPI YANG INDAH

Karya: Haykal Bala

   


 Entah nyata 

Atau aku hanya

Sedang bermimpi Ssaja

Aku tak Peduli


     Aku akan tetap

    Selalu bahagia 

    Bila bisa 

    Mencintaimu 


       Walaupun itu hanya

     Dalam mimpiku saja

    Aku akan tetap selalu 

   Bahagia bisa mencintaimu 


Walau pun aku tidak 

Bisa memilikimu



AYAH KUTERSAYANG

Karya: Mistiara Lidong

Ayah...

 Rasanya tidak sanggup melihat mu berjuang keras

Engkau kadang melawan panas teriknya matahari ,

Demi keluarga yang sangat engkau sayangi


  Ayah.....

Engkau menjadikan ku anak yang kuat mendidik ku dengan penuh kasih sayang

Ayah aku begitu menyayangimu dan ingin selalu didekatmu

Ayah trimahkasih atas segala perjuangan mu yang begitu besar bagiku.

KAMPUNG HALAMANKU

Karya: Mersi Rante Uma


Kampungku..... 

Aku rindu kampungku 

Aku ingin pulang 

Aku ingin bertemu keluargaku 

Aku juga rindu nenek yang merawat ku 

      Aku sangat senang berada di kampungku

      Aku juga rindu bermain di kampungku

      Karena di situlah aku di besarkan 

      Aku rindu kampung halamanku


SURAT CINTA UNTUK IBU

 Karya:Adel kristanti      


 Ibu...

Saat ini anak mu tidak baik-baik saja

  Saat ini aku rapuh.....

          Aku leleh....

Tidak ada tempat Untuk bersandar...

  Tidak ada tempat untuk bercanda...


Ibu....

  Aku tidak ingin membuat mu resah..

  Disini aku berusaha memendamnya sendiri...

Di saat aku tidak bisa membendungnya lagi ...

   Aku hanya bisa menangis... 

        Dan berdoa..

   Ibu.....

Semoga kamu di beri umur panjang 

   Aku akan pulang.....

Dan menceritakan kebahagian..



KERINDUANKU BUAT AYAH

Karya: Desri


𝑨𝒚𝒂𝒉......

𝑻𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒍𝒖

𝒌𝒆𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒂𝒏𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒎𝒖

𝒌𝒊𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒖𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈,𝒕𝒂𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒌𝒖 𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈


𝑨𝒚𝒂𝒉......

𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂

𝒌𝒖𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒆𝒍𝒖𝒌𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈

𝒌𝒖𝒕𝒂𝒉𝒖 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒂𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊 

𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒐𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒃𝒂𝒌𝒕𝒊𝒌𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒎𝒖



SAHABAT

 KARYA:Nafra Lilik kadolak


Sahabat bagaikan tempatku berteduh..

Ketika diri ku rapuh,dan tak tau harus kemana..

Di dirinyalah aku bisa berbagi kasih tentang hidupku..

Hanya sahabat yang mampu mengerti kondisi kuu..

      

 Tanpa sahabat

Bagi jiwa yang terlepas dari ragaku..

Membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..

 Persahabatan ini akan abadi..

 Meski di dunia ini tak akan ada yang abadii



RINDU AYAH

  Karya: Satriani Rata Limbong

Ayah...

Disaat ku jauh darimu

Dan disaat aku merindukanmu

Hanya doa yang bisa ku kirimkan


Disaat  teringat tentang dirimu

Dalam hening hatiku rindu

Teringat masa indah bersamamu

Mengiringi setiap langkahku


Ayah tak terasa sepuluh tahun, sudah mata ini 

Tak menatap senyum diwajah mu

Ayah tak terasa sepuluh tahun, sudah hidup ini

Kami jalani tanpamu


Ayah andai kau tahu betapa hati ini rindu

Rindu ingin melihat wajahmu

Rindu ingin memanggilmu

Rindu akan setiap ajaran dan kasih sayangmu.


Ayah...

Aku ingin memeluk mu, disaat aku sudah

Besar seperti ini

Ayah aku ingin bertemu walaupun itu hanya dalam mimpi


Dan semua tinggallah kenangan

Terukir indah di hati, dan jiwaku

Hanya doa yang dapat ku berikan

Semoga kedamaian abadi untukmu






JAUH DARI ORANG TUA

Karya:Ria

Waktu kecil Pengen banget 

Jauh dari orang tua

Biar bisa bebas

Makin hari makin kenal kerasnya hidup


Ada hati yang berbicara

Seperti ini

Pengen secepatnya kumpul terus sama orang tua


Makin sadar kalau dari dari

Orang tua itu suatu yang menyakitkan

Demi selembar kertas aku 

Jauh dari orang tua


Menjauh dari orang tua 

Maka aku akan tau 

Bagaimana hidup


IBU

              Karya: Sinthice Sangkelo


Ibu kau tempat aku berteduh

Kasihmu takkan pernah ku lupakan

Setiap saat suara ibu menyentuh hatiku

Ketika aku sarat ibu selalu hadir

Menjadi penyemangat dalam hidupku

Ibu sampai kapanpun aku takkan melupakanmu

Ibu adalah mutiaraku

Kau laksana sebuah lilin

Menjadi penerang dalam hidupku

Kau tak pernah mengeluh

Walau aku selalu menyakitimu

Ibu engkaulah perisai dalam hidupku


Sabtu, 23 April 2022

KEHIDUPAN

 Karya:THEACLAUVA ALIK NAPOH


                          Tersesat beriring kabut yang pekat

                         Mengungkapkan  masalah hidup yang sudah larut

                         Dalam hangat tempat ini ku tersudut

                         Menghadapi hati dan pikiran yang kusut

Hidup ini tidak selalu tentang senang saja

Hidup ini tidak selalu santai santai saja

Jangan berfikir di situ saja

Kau harus mellihat dunia keras yang ada di luar sana

                           Tunjukkan kepada dunia bahwa kau kuat dan mampu

                           Ingat dan jangan lupa semua proses atau masalah hidup mu

                           Percaya yakin dan semangatkan hidupmu

                           Kau bisa rubah hidupmu

Hari demi hari yang kulewati harap ada yang bermakna

Diluar sana banyak orang yang lebih susah hidupnya

Apakah ini cara Tuhan yang kuasa

Untuk menjadikanku lebih baik dan dewasa


       


IBU

   Karya:Cinca


Ibu...

 Jasamu sungguh abadi

 Peranmu sangat mulia

 Hingga menerangi dunia

Ibu...

 Kau lahirkan para generasi muda

 Kau didik dan bimbing mereka dengan penuh kasih sayang

 Sehingga mereka tumbuh menjadi dewasa.



MASA DEPAN

Karya:Athalia Tonapa





Masa depan

Masa yang dinantikan banyak orang
Masa yang diperjuangkan dari awal hidup
Masa yang menentukan kehidupan ku di masa depan

Sekarang aku masih berada di bangku SMA
Masa dimana aku sibuk mengerjakan tugas tugas dari sekolah
Masa dimana aku bersenang senang dengan teman temanku
Bukankah masa depan itu masih jauh dariku?

Belajar setengah mati sampai tengah malam aku lakukan
Mengerjakan berbagai tugas juga aku lakukan
Belajar tentang berbagai hal harus juga aku lakukan
Dan semua itu kulakukan hanya untuk masa depan

INDONESIA MERDEKA

 Karya: Rhirin Mallipa' kombongan



Merdeka, merdeka 

Hai dunia lihatlah 

Indonesiaku telah merdeka

Lihatlah, lihatlah 

Perjuangan pahlawanku tidak sia-sia

Detik ini, detik ini 

Indonesia tercinta merdeka

Kini Indonesia dapat bernafas dengan lega, bernafas tanpa sesak

Hai dunia lihatlah 

Daku adalah Putri Indonesia

Mereka adalah Putra Putri Indonesia

Kami adalah Indonesia

 

Heiii para pemuda pemudi Indonesia

Kita adalah peran besar dalam Indonesia

Mari Bung kita bersama menuju Indonesia yang maju

Indonesia yang bebas dari para penjajah

Indonesia yang bebas dari covid-19

Indonesia yang bebas dari para koruptor yang menindas masyarakat-masyarakat miskin 

Bangkit Bung Indonesia membutuhkan pemuda pemudinya untuk bersama menjunjung tinggi persatuan demi anak cucu kita kelak 



NEGARAKU YANG TERTIDUR

       Karya: Septianus Ibra sompa

Negaraku yang tertidur 

Indonesia negaraku yang indah 

Tanah air ku tercintah 

Tumpah daraku  disinilah

Aku berdiri manaru harapan

Indonesia negaraku

Sunggu indah negaraku 

Sangatlah kaya dan luas

    Tetapi dimanakah keindahan. 

     Itu berada

    Dimanakah keadilan mu berada

     Sungguh miris negriku 

      Yang merdeka namun tertidur


Bangunlah Bangunlah wahai negeriku

Lihatlah lihatlah para rakyat mu yang kelaparan memakan debu

 Lihatlah lihatlah para tikus berdasi yang kau meliki

Yang berpuas hati dan berlimpah harta 

Yang hidup dengan Air Mata Dan keringat kami 

Dimanakah keadilanmu


Bangunlah negriku 

Bangunlah  negriku 

Lihatlah kami rakyat mu yang kelaparan ini Dan haus akan keadilanmu 

Bangunlah negaraku tercinta 

Lihatlah kami yang berdarah Kan Air mata ini 

Yang mengiginkan keadilanmu

Bangunlah negeriku


IBU

Karya: Rahelsi Lete Hidup karena ada tujuan Melangkah untuk menabur kebaikan Menjadi terang bagi sesama  Terlahir menjadi seorang ibu Untuk ...